Iklan Header

Pentingnya PAUD Sebelum SD

PAUD atau pendidikan anak usia dini menjadi satu tahapan pendidikan dasar yang wajib dilalui oleh anak – anak usia pra sekolah sebagaimana dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan per tahun 2016 silam. Dalam wacana ini, sebelum anak – anak dapat mengikuti pendidikan di Sekolah Dasar, mereka diharuskan untuk telah mengikuti pendidikan usia dini selama paling sedikit satu tahun.  

Tujuan Pendidikan Usia Dini
Keikutsertaan anak dalam PAUD dianggap mampu menjembatani perbedaan yang terdapat di dalam lingkungan rumah dan lingkungan sekolah. Kelompok belajar pra sekolah menjadi sebuah ruang persiapan bagi anak – anak untuk belajar berinteraksi dengan teman - teman sebaya sekaligus berkenalan dengan pelajaran – pelajaran yang akan mereka terima dalam dunia pendidikan. Tentu saja kurikulum yang dipergunakan untuk anak – anak usia 3 – 6 tahun berbeda dengan kurikulum pendidikan dasar pada level formal. Fungsi dan tujuan utama dari pendidikan usia dini adalah peletakan dasar – dasar pengembangan sikap, pengetahuan, serta ketrampilan yang meliputi aspek kognitif, kebahasaan, sosial, kemampuan motorik, dan emosi.

Manfaat Pendidikan Usia Dini
Ada beberapa manfaat yang dapat dipetik oleh anak – anak yang mengikuti pendidikan usia dini sebelum memasuki sekolah dasar, diantaranya:
  1. Anak – anak menjadi lebih siap dalam menerima pelajaran pada level pendidikan formal di sekolah dasar.
Anak – anak yang telah menempuh pendidikan usia dini memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menyerap pelajaran di sekolah dasar sekaligus berkomunikasi dengan sesamanya.  
  1. Anak – anak terbiasa dengan rutinitas dan belajar tentang kemandirian.
Dengan keikutsertaannya dalam pendidikan usia dini, anak – anak akan mulai terbiasa dengan kegiatan yang berulang seperti pergi ke sekolah, belajar, dan bermain bersama teman. Keikutsertaan orang tua dalam kegiatan yang berlangsung dalam kelompok belajar yang terbatas akan membuat anak – anak menjadi lebih mandiri baik dalam bersikap maupun bertindak.  
  1. Anak – anak belajar untuk mengikuti tata aturan yang berlaku di lingkungan pendidikan.
Meskipun rancangan kegiatan pendidikan usia dini tidak sebanyak kegiatan di sekolah dasar, tetapi peraturan tetap diterapkan. Penerapan ini akan membantu anak – anak dalam belajar mengenai kedisiplinan dan budaya tertib dalam beraktifitas.
  1. Anak – anak belajar untuk menumbuhkan daya imajinasi dan kreatifitas.
Dalam pendidikan usia dini, anak – anak tidak hanya belajar tetapi juga bermain. Setiap pelajaran disajikan sedemikian rupa untuk membuat anak – anak tertarik dan tidak kehilangan konsentrasi serta semangat. Pelajaran seperti menggambar, mewarnai, menggunting, dan melipat dapat membentuk daya imajinasi anak – anak sekaligus melatih daya kreatifitasnya dalam memilih warna dan menyusun bentuk.
  1. Anak – anak belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan menumbuhkan nilai – nilai yang positif dalam pola interaksi dengan sesama dan teman sebaya seperti saling membantu dan berbagi.

Playgroup atau TK
Pendidikan usia dini dikelompokkan dalam pendidikan non formal dan pendidikan formal. Dalam kerangka pendidikan non formal, sering dikenal sebagai kelompok bermain atau playgroup. Peruntukan playgroup adalah untuk anak – anak usia 3 – 4 tahun.
Sementara TK atau taman kanak – kanak merupakan jenjang pendidikan setelah playgroup. Dimana pendidikan di TK dikategorikan dalam pendidikan formal dan diperuntukkan untuk anak – anak usia 4 – 6 tahun sebagai persiapan utama sebelum menempuh pendidikan di sekolah dasar.

Dengan demikian, meskipun terkadang banyak yang beranggapan bahwa TK dan playgroup adalah sama, tetapi pada dasarnya tipe PAUD ini memiliki peruntukkan yang berbeda serta struktur pendidikan yang tidak sama.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel