5+ Hal Bikin Cepat Pikun Yang Perlu Diperhatikan

 

Lupa atau pikun adalah gangguan kesehatan yang paling umum dan sering terjadi pada usia sudah lanjut. Tetapi adapun beberapa hal bikin cepat pikun dan sering terjadi pada semua orang, baik tua maupun muda.

Jenis penyakit demensia umumnya berupa penyakit Alzheimer dan sering dikenal dengan bentuk kepikunan. Dilansir dari National Institute of Aging, dimana Alzheimer bukanlah menjadi suatu keadaan yang dapat menyebabkan terjadinya pikun. Dikarenakan, jika penyebab pikun ini diatasi, maka rasa kepikunan manusia dapat diminimalkan.

Lantas apa saja faktor yang bisa membuat manusia cepat pikun? Kamu dapat mencobanya beberapa hal yang ada dibawah ini.

1. Gangguan Tidur

Apakah kamu susah tidur? Berhati-hatilah karena dampaknya juga bisa sampai ke otak. Mulai dari insomnia hingga apnea tidur, karena kondisi tidur dapat menyebabkan gangguan dari ingatan sampai pada tahap demensia. Kurang tidur juga bisa membuat seseorang merasa kelelahan, yang pastinya ini akan membuat masalah terhadap memori manusia dan brain fog atau kabut otak.

Ternyata seseorang yang mengalami susah tidur atau insomnia serta apnea tidur mempunyai skor memori yang jauh lebih rendah. Dengan begitu kemampuan mengingat seseorang akan menurun. Pasalnya apnea tidur dapat menghalangi pasokan oksigen pada otak di tiap malam hari.

2. Efek samping dari Obat-obatan

Bukan hanya karena adanya gangguan tidur, tetapi pikun bisa terjadi akibat seseorang yang tergantungan minum obat. Ada beberapa obat yang bisa mengganggu daya ingat dari seorang manusia. Adapun obat-obatan yang dapat mempengaruhinya seperti obat tekanan darah, pereda nyeri, diabetes hingga obat tidur dan lain sebagainya.

Faktanya juga obat buat menurunkan kolesterol yang seperti statin dapat meningkatkan akan terjadinya gangguan kognitif, misalnya kelinglungan sampai kepikunan. Tetapi, hal ini dapat ditangani dengan melakukan penyesuaian terhadap program pengobatan.

3. Kekurangan Gizi

Kekurangan gizi ataupun vitamin menjadi salah satu penyebab seseorang terjadinya kelinglungan dan demensia. Orang dewasannya sudah seharusnya untuk mengonsumsi 2.4 mcg vitamin B12 di tiap harinya.

Tetapi, jika kurang, kemungkinan ada beberapa risiko yang dapat menyebabkan desiensi dari vitamin B12, misalnya lansia 75 tahun keatas, penderita gangguan dari pencernaan dan lain sebagainya.

Sedangkan ada pula beberapa faktor yang tidak bisa dicegah. Maka sudah sebaiknya kamu tetap menjaganya dengan mengonsumsi vitamin B12 buat tubuh kamu. Vitamin yang seperti ini sejatinya dapat ditemukan di beberapa produk ternak yang berupa ikan, daging dan beberapa produk sereal.

4. Kondisi Mental

Perlu kamu ketahui kalau kondisi fisik dan kondisi pikiran itu berbanding lurus. Kondisi mental juga dapat mempengaruhi faktor dari risiko kepikunan seseorang. Sibuk dengan pekerjaannya yang ada hingga terjadi masalah dalam rumah, tentunya tekanan pikiran tersebut membuat kinerja dari otak seseorang akan berantakan.

Apabila stress kronis tidak segera ditangani, kondisi ini dapat mengarah pada depresi. Berbagai macam penelitian yang sudah dilakukan, dimana depresi bisa mempengaruhi daya ingat manusia. Ini yang menjadi salah satu alasan kenapa kondisi mental adalah hal bikin cepat pikun manusia.

5. Silent Stroke

Perubahan dari daya ingat ternyata bisa diakibatkan oleh stroke yang berasal dari tersumbatnya pembuluh darah pada otak. Kemungkinan besar kita tak tahu tentang hal ini karena ini adalah fenomena yang sering disebut sebagai silent stroke.

Silent stroke ini tidak mempunyai gejala yang bisa dilihat, umumnya menyerang pada pembuluh darah yang halus. Dengan begitu ini akan mempengaruhi kinerja otak, bahkan ini juga akan menyebabkan terjadinya vascular cognitive impairment. Hal tersebut mengungkapkan kalau kepikunan berpotensi terhadap gejala dari gangguan kardiovaskular, salah satunya adalah stroke.

Itulah 5 hal bikin cepat pikun. Dimana kelima hal tersebut sangat mempengaruhi kinerja otak manusia hingga rentan untuk terjadi kepikunan. Semoga artikel ini bermanfaat ya untuk kesehatan otak kamu, terimakasih.

Bagikan Artikel ini